LAPRAK 2 - M2




1. Alat dan Bahan[Back]
- Jumper
Kabel jumper adalah suatu istilah kabel yang ber-diameter kecil yang di dalam dunia elektronika digunakan untuk menghubungkan dua titik atau lebih dan dapat juga untuk menghubungkan 2 komponen elektronika. Kabel jumper jenis ini digunakan untuk koneksi male to male pada kedua ujung kabelnya.


- Arduino Uno

Microcontroller ATmega328P

Operating Voltage 5 V

Input Voltage (recommended) 7 – 12 V

Input Voltage (limit) 6 – 20 V

Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output)

PWM Digital I/O Pins 6

Analog Input Pins 6

DC Current per I/O Pin 20 mA

DC Current for 3.3V Pin 50 mA

Flash Memory 32 KB of which 0.5 KB used by bootloader

SRAM 2 KB

EEPROM 1 KB

Clock Speed 16 MHz


- LED

LED merupakan kependekan dari Light Emitting Diode, yakni salah satu dari banyak jenis perangkat semikonduktor yang mengeluarkan cahaya ketika arus listrik melewatinya.

- Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang bersifat menghambat arus listrik. Resistor termasuk dalam komponen pasif karena komponen ini tidak membutuhkan arus listrik untuk bekerja. Resistor terbuat dari material atau bahan karbon dan keramik yang berbentuk tabung.


- Breadboard
breadboard adalah board yang digunakan untuk membuat rangkaian elektronik tanpa harus merepotkan pengguna untuk menyolder. Biasanya papan breadboard ini digunakan untuk membuat rangkaian elektronik sementara untuk tujuan uji coba atau prototype.

- LCD

Sesuai dengan namanya LCD (liquid crystal display), maka panel display yang dimaksud bekerja berdasarkan efek cahaya yang dipantulkan/transmisikan oleh bahan kristal tertentu yang dalam hal ini berupa kristal cairan dengan karakteristik tertentu.


- LM35
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan.

2. Rangkaian Simulasi[Back]


3. Prinsip Kerja Rangkaian[Back]
List Code:
#include <LiquidCrystal.h> //Deklarasi library LCD
#define LM35 A0 //Deklarasi pin A0 untuk LM35
LiquidCrystal lcd(2,3,4,5,6,7); //Deklarasi pin 2-7 untuk LCD
int nilaiSuhu; //Deklarasi variabel nilaiSuhu
void setup() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
pinMode(A0, INPUT); //Deklarasi pin A0 sebagai OUTPUT
lcd.begin(16,2); //Dimensi LCD yang digunakan
}
void loop() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
nilaiSuhu=((5*analogRead(LM35)*100.00)/1024); //Mencari nilai Suhu
lcd.clear(); //Menghapus layar LCD
lcd.setCursor(0,0); //Menentukan posisi kursor pada awal penulisan
lcd.print("LM35 Sensor Suhu"); //Menampilkan text pada LCD
lcd.setCursor(0,1); //Menentukan posisi kursor pada awal penulisan
lcd.print(nilaiSuhu); //Menampilkan nilaiSuhu pada LCD
delay(100); //Waktu delay 100 ms setelah dieksekusi
}

PENJELASAN:
Praktikum menggunakan motor DC berputar dengan kondisi menampilkan suhu yang ada di LCD dan untuk menampilkannya memutar potensiometer terlebih dahulu.

LM35 dihubungkan ke pin A0 dan LCD dihubungkan ke pin 2, 3, 4, 5, 6, 7. Lalu deklarasikan pin A0 menjadi input dan dimensi LCD yang digunakan yaitu 16,2 pada fungsi void setup().

Lalu pada fungsi loop, berisikan rumus untuk mencari nilai suhu memakai pembacaan analog LM35, menentukan posisi kalimat, menampilkan kalimat "LM35 sensor suhu", dan menampilkan nilai suhu yang terdeteksi LM35.

3. Video Rangkaian[Back]

5. Analisa[Back]
Percobaan 2
  1. Analisa percobaan 2 termasuk percobaan PWM atau ADC?
  2. Analisa perbandingan pecobaan proteus dengan percobaan praktikum?
  3. Analisa perbandingan pin V0/VEE pada LCD saat dihubungkan dengan potensiometer dan saat dihubungkan ke ground?
  4. Analisa penyebab kesalahan atau kendala saat merangkai praktikum percobaan 2?
JAWAB:

  1. Termasuk percobaan 2 termasuk percobaan ADC dimana sensor suhu LM35 sebagai input analog dihubungkan ke pin A0. Nilai analog LM35 di konversikan ke data digital 10 bit dengan range 0-1023. Lalu data digital LM35 dimasukkan ke rumus untuk mencari nilai suhu dalam derajat celcius.
  2. Pada percobaan proteus menggunakan LED sebagai parameter dari rentang suhunya dan pin VEE atau V0 pada LCD dihubungkan ke ground. Sedangkan pada saat praktikum tidak menggunakan LED sebagai parameter dan pin V0 pada LD dihubungkan ke potensiometer.
  3. Saat LD dihubungkan ke ground, LCD hanya hidup dan tidak menampilkan kalimat apapun. Sedangkan saat LCD dihubungkan ke potensiometer maka potensiometer diubah terlebih dahulu/diperbesar hambatannya dan lama kelamaan kalimat akan tampil di display LCD. Hal tersebut dikarenakan pin VEE untuk mengatur kontras display yang idealnya dihubungkan ketegangan yang bisa diubah untuk memungkinkan pengaturan terhadap tingkatan kontras display sesuai kebutuhan.
  4. Pertama display LCD hubungkan kardinal harus berurutan, begitu pula dengan pendeklarasian variabel agar LCD menampilkan secara berurut. Lalu, pin VEE seharusnya diumumkan ke potensiometer untuk diubah hambatannya agar menampilkan kalimat display LCD-nya.



6. Link Download[Back]

Datasheet Motor DC Download File
Electricity LightningElectricity Lightning