Laporan Akhir 2- Modul 2




1. Jurnal[Back]

2. Alat dan Bahan[Back]
  • IC 74LS112

    • Dual JK Negative Edge Triggered Flip-Flops With Preset and Clear
    • High-level input voltage: 2V
    • Low-level input voltage: 0.8V
    • High-level output current: -0.4mA
    • Low-level output current: 8mA
    • Maximum clock frequency: 45MHz
    • Propagation delay time: 20ns
    • Supply voltage range: 4.75 to 5.25V
    • Package: DIP-16

  • Clock Pulsa
Clock Generator Modul Si5351A

---Spesifikasi---

Xtal : 25MHz
Range Clock /Sinyal : 8kHz - 160MHz
Komunikasi : IIC
Output : 3 independent output (masing-masing dapat men-generate frekuensi yg berbeda)
Output : 3Vpp
Tegangan kerja : 3 - 5V dc

  • Switch SPDT
saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Secara sederhana, saklar merupakan perangkat mekanik yang terdiri dari dua atau lebih terminal yang terhubung secara internal ke bilah atau kontak logam yang dapat dibuka dan ditutup oleh penggunanya. Saklar listrik bisa dibedakan berdasarkan beberapa golongan, misal dari jumlah kontak atau kondisi yang dimilikinya. Jumlah kontak yang dimiliki biasa disebut dengan istilah 'Pole', atau banyaknya kontak yang dimiliki oleh sebuah saklar. Dan 'Throw', yang berarti banyaknya kondisi yang dimiliki sebuah saklar. SPDT (Single Pole Double Throw), merupakan golongan saklar yang memiliki 3 terminal. Jenis saklar ini dapat digunakan sebagai saklar pemilih. Contohnya, saklar pemilih tegangan input adaptor yaitu 110V atau 220V.

  • Ground
Grounding atau Pentanahan adalah sistem pentanahan yang terpasang pada suatu instalasi listrik yang bekerja untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus dari sambaran petir ke bumi. Cara pemasangan grounding ini dapat menggunakan sebuah elektroda khusus untuk pembumian yang ditanam di bawah tanah.

  • Power Supply

Pengertian power supply adalah alat elektronika yang menyimpan dan menyalurkan energi listrik untuk perangkat elektronika lainnya. Dalam istilah bahasa Indonesia power supply sering juga disebut dengan Catu Daya.



3. Rangkaian Simulasi[Back]


4. Prinsip Kerja Rangkaian[Back]

T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah di buat dengan menggunakan J-K Flip-flop yang kedua inputannya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputannya rendah. T Flipflop dimana T artinya kondisi toggle atau berubah-ubah.

Power Supply mengalirkan arus dan tegangan ke kaki atas switch menjadi berlogika 1 dan kaki bawah switch terhubung ke ground yang berlogika 0. Sesuai kondisinya, B1 dan B2 terhubung ke power supply yang artinya berlogika 1. B1 terhubung ke kaki inputan S, B2 terhubung ke kaki inputan Clock, pada B0 terhubung ke ground dan kaki inputan Reset. Kaki inputan J-K atau gabungan dari T flipflop terhubung ke power Supply berarti berlogika 1. Clock berguna untuk mengaktifkan rangkaian flipflop atau meneruskan inputan dari J-K atau R-S ke output.

Terlihat bahwa kaki inputan Reset terhubung ke ground atau berlogika 0 yang dimana teorinya R-S aktif low atau akan aktif jika inputan berlogika 0 dan kaki inputan J-K / T akan diabaikan nilainya dan output akan mengikuti perintah dari kaki inputan R yang berlogika 0. Oleh karena itu, sesuai dengan tabel kebenaran, outputnya Q=0 dan Q' = 1.


5. Video Rangkaian[Back]




6. Analisa[Back]
  1. Apa yang terjadi jika B1 diganti dengan CLK pada Kondisi 2?
Jawab:

B1 awalnya terhubung ke kaki input SET (S). Karena B1 diganti CLK/CLOCK, maka input set berubah-ubah logikanya.  Kaki input S-R akan aktif jika inputnya berlogika 0. Karena kaki input set diberi input clock yang nilai logika berubah ubah, maka rangkaian flip flop aktif saat berlogika 0 dan mengeluarkan output saat kondisi set  (0 1)

2. Bandingkan hasil percobaan dengan teori!
Jawab:
Hasil yang didapatkan antara percobaan dengan teori adalah sama, karena saat SET atau RESET berlogika nol,  maka outputnya dari kondisi set atau reset itu sendiri. Saat SET-RESET berlogika 1, maka inputan J-K yang akan terbaca logikanya dan menghasilkan output.  J-K berlogika 1 keduanya, maka output-nya akan toggle atau output berubah ubah. Hal ini dikarenakan T flip flop dibuat dengan J-K flip flop yang kedua inputnya dihubungkan menjadi satu dan didapat flipflop yang sifatnya membalik output sebelumnya jika inputannya  Tinggi dan Akan tetap jika inputnya rendah.

3. Apa fungsi masing-masing kaki flipflop yang digunakan?
Jawab:
  • Fungsi set untuk menyetel keluaran flip flop atau output berlogika satu.
  • Fungsi reset untuk mereset keluaran flip flop menjadi berlogika nol.
  • Q fungsinya output normal.
  • Q fungsinya untuk output normal tapi di komplementer kan.
  • J dan k untuk input data.
  • JLK atau klok fungsinya untuk memindahkan data dari input dan output dan mengatur keadaan set dan reset
  • Fungsi inputan d yaitu untuk inputan data.

7. Link Download[Back]
Electricity LightningElectricity Lightning