Laporan Akhir 1 - Modul 2




1. Jurnal[Back]

2. Alat dan Bahan[Back]
  • IC 7474
Untuk penggunaan praktis, kita dapat menggunakan IC 7474 yang berisi 2 buah Positive-Edge-Triggered D Flip-Flop. Positive-Edge-Triggered artinya nilai pada masukan kaki D akan diterima oleh Flip-Flop saat terjadi perubahan sinyal lonceng (clock) dari 0 ke 1 atau sering juga disebut rising edge. Perubahan masukan pada kaki D tidak akan berpengaruh pada keluaran Q bila tidak terjadi transisi pada lonceng dari 0 ke 1, walaupun misalnya lonceng bernilai 1. Diagram hubungan kaki-kaki IC ini dapat dilihat pada gambar 2. Pada IC 7474, juga terdapat kaki Preset dan kaki Clear. Kaki Preset berfungsi untuk memaksa output menjadi Q=1 dan Q¯=0, tanpa memperdulikan input D, sedangkan kaki Clear berfungsi untuk memaksa output menjadi Q=0 dan Q¯=1, tanpa memperdulikan input D. Yang perlu diperhatikan adalah pada IC ini, kaki Preset dan Clear bersifat active-low (lawan active-high), artinya kaki tersebut aktif justru ketika mendapat masukan 0 (low). Sifat tersebut dapat diketahui dengan adanya tanda ○ pada kaki yang bersangkutan di diagram seperti gambar di bawah ini.

  • IC 74LS112

  • Dual JK Negative Edge Triggered Flip-Flops With Preset and Clear
  • High-level input voltage: 2V
  • Low-level input voltage: 0.8V
  • High-level output current: -0.4mA
  • Low-level output current: 8mA
  • Maximum clock frequency: 45MHz
  • Propagation delay time: 20ns
  • Supply voltage range: 4.75 to 5.25V
  • Package: DIP-16

  • Switch SPDT
saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Secara sederhana, saklar merupakan perangkat mekanik yang terdiri dari dua atau lebih terminal yang terhubung secara internal ke bilah atau kontak logam yang dapat dibuka dan ditutup oleh penggunanya. Saklar listrik bisa dibedakan berdasarkan beberapa golongan, misal dari jumlah kontak atau kondisi yang dimilikinya. Jumlah kontak yang dimiliki biasa disebut dengan istilah 'Pole', atau banyaknya kontak yang dimiliki oleh sebuah saklar. Dan 'Throw', yang berarti banyaknya kondisi yang dimiliki sebuah saklar. SPDT (Single Pole Double Throw), merupakan golongan saklar yang memiliki 3 terminal. Jenis saklar ini dapat digunakan sebagai saklar pemilih. Contohnya, saklar pemilih tegangan input adaptor yaitu 110V atau 220V.

  • Power Supply

Pengertian power supply adalah alat elektronika yang menyimpan dan menyalurkan energi listrik untuk perangkat elektronika lainnya. Dalam istilah bahasa Indonesia power supply sering juga disebut dengan Catu Daya.
 
  • LED
A. Spesifikasi :
 
* Superior weather resistance
* 5mm Round Standard Directivity
* UV Resistant Eproxy
* Forward Current (IF): 30mA
* Forward Voltage (VF): 1.8V to 2.4V
* Reverse Voltage: 5V
* Operating Temperature: -30℃ to +85℃
* Storage Temperature: -40℃ to +100℃
* Luminous Intensity: 20mcd 

B. Konfigurasi Pin :
 
* Pin 1 : Positive terminal of LED
* Pin 2 : Negative terminal of LED

  • Resistor
Spesifikasi :
Resistance (Ohms)          : 220 V
Power (Watts)                     : 0,25 W, ¼ W
Tolerance                             : ± 5%
Packaging                           : Bulk
Composition                       : Carbon Film
Temperature Coefficient : 350ppm/°C
Lead Free Status               : Lead Free
RoHS Status                        : RoHs Complient

  
  • Ground
Grounding atau Pentanahan adalah sistem pentanahan yang terpasang pada suatu instalasi listrik yang bekerja untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus dari sambaran petir ke bumi. Cara pemasangan grounding ini dapat menggunakan sebuah elektroda khusus untuk pembumian yang ditanam di bawah tanah.

  • Clock
Clock Generator Modul Si5351A

---Spesifikasi---

Xtal : 25MHz
Range Clock /Sinyal : 8kHz - 160MHz
Komunikasi : IIC
Output : 3 independent output (masing-masing dapat men-generate frekuensi yg berbeda)
Output : 3Vpp
Tegangan kerja : 3 - 5V dc


3. Rangkaian Simulasi[Back]


5. Video Rangkaian[Back]


6. Analisa[Back]
1. Bagaimana jika B0 dan B1 sama-sama diberi logika 0, apa yang terjadi pada rangkaian?
Jawab:
Out put dari J-K flip flop (Q dan Q') dan D flip flop (Q dan Q') berlogika satu. Hal ini dikarenakan set dan reset aktif low atau akan aktif jika berlogika nol (berlogika 1  pada output nya)  dan disebut kondisi terlarang.


2. Bagiaman jika B3 diputuskan/tidak dihubungkan pada rangkaian, apa yang terjadi pada rangkaian?
Jawab:
B3 terhubung dengan kaki input CLK/CLOCK di J-K flip flop. Prinsip dari CLOCK J-K flip flop ini aktif low yang berarti jika berlogika nol input clock-nya maka flip flop akan aktif.  Sedangkan pada saat berlogika 1, maka output flip flop akan tidak aktif atau mengikuti output logika sebelumnya. Pada saat flip flop kaki input diputuskan berarti berlogika 0, yang berarti rangkaian flip flop hidup dan output yang dikeluarkan sesuai dengan logika R-S satu atau 0.


3. Jelaskan apa yang dimaksud kondisi toggle, kondisi not change, dan kondisi terlarang pada flipflop?
Jawab:
  • Toggel yaitu keadaan output flip flop yang merupakan komplemen atau kebalikan dari keadaan output sebelumnya saat dipicu. 
  • Kondisi not change yaitu saat output akan tertahan pada kondisi sebelumnya sampai kondisi input berubah kembali dan hal itu menjadikan penyimpanan. Kondisi tadi yang membuat flip flop J-K memori 2 bit. 
  • Kondisi terlarang yaitu keadaan yang dimana kondisi output Q=0 dan Q'=0 sama dan tidak diperbolehkan.


7. Link Download[Back]
Electricity LightningElectricity Lightning