LA 1 UART - M3




1. Alat dan Bahan[Back]
- Jumper
Kabel jumper adalah suatu istilah kabel yang ber-diameter kecil yang di dalam dunia elektronika digunakan untuk menghubungkan dua titik atau lebih dan dapat juga untuk menghubungkan 2 komponen elektronika. Kabel jumper jenis ini digunakan untuk koneksi male to male pada kedua ujung kabelnya.


- Arduino Uno

Microcontroller ATmega328P

Operating Voltage 5 V

Input Voltage (recommended) 7 – 12 V

Input Voltage (limit) 6 – 20 V

Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output)

PWM Digital I/O Pins 6

Analog Input Pins 6

DC Current per I/O Pin 20 mA

DC Current for 3.3V Pin 50 mA

Flash Memory 32 KB of which 0.5 KB used by bootloader

SRAM 2 KB

EEPROM 1 KB

Clock Speed 16 MHz


- LED

LED merupakan kependekan dari Light Emitting Diode, yakni salah satu dari banyak jenis perangkat semikonduktor yang mengeluarkan cahaya ketika arus listrik melewatinya.

- Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang bersifat menghambat arus listrik. Resistor termasuk dalam komponen pasif karena komponen ini tidak membutuhkan arus listrik untuk bekerja. Resistor terbuat dari material atau bahan karbon dan keramik yang berbentuk tabung.


- Breadboard
breadboard adalah board yang digunakan untuk membuat rangkaian elektronik tanpa harus merepotkan pengguna untuk menyolder. Biasanya papan breadboard ini digunakan untuk membuat rangkaian elektronik sementara untuk tujuan uji coba atau prototype.


2. Rangkaian Simulasi[Back]


3. Prinsip Kerja Rangkaian[Back]
list code:

--------------------------
MASTER:
//MASTER
#define button 2 //Deklarasi pin 2 untuk button
void setup() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
pinMode(button,INPUT_PULLUP);
Serial.begin(115200); //Set baud rate 9600
}
void loop() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
int nilai = digitalRead(button);
//ditekan
if(nilai == 0)
{
Serial.print("1");
}
else
{
Serial.print("2");
}
delay(200);
}

--------------------------------------
--------------------------------------
SLAVE:
//SLAVE
#define led 12 //Deklarasi pin 12 untuk LED
void setup() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
pinMode(led,OUTPUT); //Deklarasi LED sebagai output
Serial.begin(115200); //Set baud rate 9600
}
void loop() //Semua program dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
if(Serial.available()>0)
{
int data = Serial.read();
if(data=='1') //Jika data yang dikirimkan berlogika
{
digitalWrite(led,HIGH); //LED menyala
}
else
{
digitalWrite(led,LOW); //LED mati
}
}
}


--------------------------------------
penjelasan:
Komunikasi yang digunakan yaitu UART (Universal Aynchronous Reception and Transmission) yang berkomunikasi dengan pin digital 0 (RX) sebagai data serial yang diterima dan pin digital 1 (Tx) sebagai data serial yang ditransmisikan. Tx dihubungkan ke Rx begitu pula sebaliknya pada arduino master dan slave.

Pin 2 arduino digunakan untuk input pullup dari button di arduino master.
Pin 12 arduino digunakan untuk output dari LED di arduino slave.

pada code master:
Pada void loop, 
nilai pembacaan digital button masuk ke variabel nilai. Jika button ditekan atau logika 0, maka pada serial monitor menampilkan angka 1 dan saat kondisi tadi tidak terpenuhi atau jika button dilepas , maka pada serial monitor menampilkan angka 2.

Pada code slave:
pada void loop,
jika serial available > 0, maka ada pembacaan serial ke variabel data dan percabangan if jika data =1, maka LED diberikan logika HIGH atau hidup dan jika tidak terpenuhi maka LED mati atau LOW.

3. Video Rangkaian[Back]

5. Analisa[Back]
  1. Apa pengaruh baudrate terhadap rangkaian jika divariasikan ? 
  2. Analisa yang terjadi jika pada kedua pin Tx/Rx dicabut ?

Jawab:
  1. Baud rate mengindikasikan seberapa cepat data kirim melalui komunikasi serial yang diberi satuan yang diberi satuan bit per second (bps) yang mengartikan bahwa berapa bit data dapat ditransfer setiap detiknya. Semakin besar nilai baud rate, semakin tinggi kecepatan transfer. Dikarenakan komunikasi yang melibatkan sinyal elektrik dan proses sinkronisasi data sangat rentan terhadap eror dan derau, maka disarankan tidak melebihi 115.200 bps. Jika divariasikan, dimana baud rate master berbeda dengan slave, maka rangkaian akan eror dikarenakan kecepatan transfer dan penerimaan data kalah cepat ataupun lamban.
  2. Jika pin RX pada master dan pin TX pada slave di cabut, yang bersisa pin TX pada master dan pin RX pada slave, maka pengiriman data dari master ke slave tetap berjalan atau LED tidak mati/eror karena pin TX untuk mentransmisikan data dan pin RX untuk menerima data. Lain halnya jika pin TX pada master dan pin RX pada slave dicabut, maka tidak adanya pengiriman data dari master ke slave sehingga LED mati/eror.

6. Link Download[Back]

Datasheet Push Button - Download
Electricity LightningElectricity Lightning